Kamis, 26 Januari 2017

Gowes Touring Leguti Bike Cianten Bogor


Kali ini saya akan menulis cerita  Gowes Touring ke cianten Bogor.

Sebenarnya  Gowes touring kali ini tujuanya wisata waduk darma – Cirebon Jawa barat, namun ada sesuatu hal , akhirnya rencana tersebut dibatalkan, 

Berolahraga  sambil menikmati keindahan dan kesejukan kebun teh memang merupakan pengalaman yang luar biasa.
Inilah awal cerita kami , Tanggal 03 Desember 2016 hari sabtu 4 orang krew menuju ke cianten untuk melakukan survei,saudara Marta Khopink, Iwan Nyoy, Ust, Nurdin dan Ketua Leguti bike Amir Setiawan. 



Singkat cerita  1 minggu kedepan dari waktu survei tepatnya tanggal 10-11 kami menuju ke cianten, tanggal 10 Desember 2016 hari sabtu pagi jam 07:00 Wib  team mulai loding speda dibasecamp, persiapanpun sudah selesai sekitar jam 14:00 wib speda sudah diatas mobil pickup siap berangkat dan krew dengan mobil pribadi, kami bawa tiga mobil, satu mobil pickup untuk speda dan dua mobil pribadi untuk krew,  Team terbagi dua sekitar jam 14:30 Wib., armada speda dan team satu berangkat terlebih dahulu, kebetulan saya ikut mobil team dua, berangkat Sekitar jam 15:00 Wib. Dalam perjalanan menuju ke cianten ada rasa haru dan sedih karna Ketua komunitas kita saudara ustadz.Amir Setiawan tidak bisa ikut kecianten karna sedang dilanda duka ibu mertua tercinta meninggal dunia tiga hari sebelum keberangkatan, dengan berat hati kami menuju kecianten, karna ini sudah jadwal tahunan yang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari sebelumnya, tak terasa waktu sholat asharpun tiba, kami istirahat sebentar di SPBU Ciseeng Bogor,sambil isi BBM dan sholat ashar, selesai sholat ashar perjalanan dilajutkan kembali,

singkat cerita , karna kami tertinggal dengan team satu, kamipun sedikit ragu jalan arah tujuan, setelah sampai pada pertigaan lewuliang karacak cianten bogor , maka kami telpon team satu yg memang sudah sampai pada titik istirahat pertama dikaracak, dengan panduan rekan kami, akhirnya kami sampai pada tempat istirahat untuk melakukan sholat Maghrib, walapun saya dan team dua lainya aga terlambat dan tertinggal sholat maghrib berjamaah, setelah istirahat selama 30 menit kembali perjalanan dilanjutkan menuju kediaman rumah mang Ujang dicianten, dengan jalan yang berbelok, bebatuan dan terjal , cuaca kurang bersahabat karena hujan sepanjang malam, akhirnya alhamdulillah sekitar jam 20:30 wib.  kami sampai ditempat penginapan dirumah mang Ujang, rupanya dilokasi penginapan  aliran listrik sedang mati, namun walau dengan Susana gelap dan dingin keluarga mang Ujang sudah menyiapkan penyambutan  untuk kedatangan kami,  hidangan santap malampun sudah disediakan, perut yang sudah bunyi kerocongan bertanda lapar karna menempuh perjalanan yang cukup jauh, tanpa basa basi lagi setelah keluarga mang Ujang mempersilahkan, kamipun langsung meyerbu meja makan dimana ada ikan asin dan sayur asam yang siap disantap.  Serbuuuuuu…!

Setelah selesai makan krew pun mulai membereskan bekalnya masing-masing,seperti biasa sebelum isitrahat krew sholat isya berjamaah kebetulan ada mushola dilokasi penginapan mang Ujang,
Pagipun tiba, kembali kami  sholat shubuh berjamaah , sambil menunggu terbitnya matahari pagi kami jalan-jalan diarea basecamp mang Ujang, tak lama kemudian haripun mulai terang, sarapan pagi sudah tersedia, tela kukus, pisang kukus dan jagung rebus. 




ada beberapa krew yang sudah tidak sabar untuk melewati trek cianten, jam 07:15 menit breefingpun dilakukan, ada beberapa penjelasan dari marshal dan rekan senior dari komunitas, kebetulan ketua dan wakil memang tidak ikut jadi diwakilkan , selesai breefing kami mulai star mengikuti marshal yang dipandu oleh om Marcel, 
gowespun dimulai, baru beberapa meter saja dari dari tempat start kami sudah diajak masuk ke trek hutan cianten, dimana trek sangat licin dan terjal, sekitar 1 kilo meter kami diajak ke lokasi yang menurut kami sangat indah,dengan udara yang sejuk dan hamparan pohon teh dipegunungan cianten  yang  mempesona, kamipun langsung mengabadikanya dengan kamera hp masing-masing. 


                   
10 menit kami foto foto, gowes dilajutkan menuju hutan lebat, dimana pohon-pohon sudah sangat rindang  terlihat seperti terowongan, karna trek sangat licin menanjak kebanyakan sepeda tidak digowes, trek demi trek kami lalui, sungguh sangat luar biasa memang keindahan pohon teh cianten ini, rasanya kami tidak ingin berlalu begitu saja, karna setiap trek yang dilalui semua pemandanganya sangat indah, 



                       

apalagi setelah kami sampai pada trek roller coaster yaitu daerah kebun teh cevron cianten, trek ini sudah sangat terkenal sudah banyak komunitas sepeda yang merasakannya, keindahan panorama alamnya sangat luar biasa, Terima kasih Ya Allah atas ciptaanMU,












                        

Setelah mengabadikan trek kebun teh cevron, gowes dilajutkan menuju trek yang sangat extrim dan terjal, kiri kanan jurang yang terjal, trek becek dan licin karna malamnya habis diguyur hujan , trek ini panjangnya sekitar 2 kilo meter, melewati trek ini harus hati-hati  dan butuh stamina yang pit  karena cukup menguras tenaga.





Berkat  perjuangan dan do’a, alhamdulillah akhirnya kami bisa melewati trek ini , namun ada satu krew kami yang spedanya rusak, sebut saja dia om tio, anting RD patah karna terkena benturan,  speda tidak bisa digowes terpkasa harus dituntun,dengan kesabaran dan perjuangan akhirnya sampai juga om tio ditempat istirahat pertama dikaki gunung bubutan cianten, dimana ada sungai yang airnya sangat dingin dan jernih, krew pun akhirnya mencuci spedanya masing-masing
Mencuci sepeda disungai  adalah pengalaman pertama kami, sambil bercanda ria tak terasa sepedapun kelar dicuci  dibantu beberapa  joki yang masih anak-anak , sambil istirahat kamipun service sepeda om tio, beruntung salah satu krew membawa sparepart pengganti, sehingga sepeda bisa normal kembali dan bisa digowes.




Tidak sampai disini saja , kiranya trek masih panjang sebelum menuju garis Finis, marshal mengajak kami melewati trek perkampungan, dimana trek ini sangat luar biasa, trek menanjak dan menurun, sepanjang jalur trek ini memang sedang dibangun aliran sungai untuk proyek PLTA, dengan kondisi trek yang sangat extrim tanjakan tinggi dan panjang , akhirnya ada sebagian krew  memutusakan untuk istirahat karna memang stamina cukup terkuras, dan krew yang lainnya melanjutkan gowes,setelah sekitar 1 km akhirnya team yg tadinya mau melajutkan gowes memutusakan menunggu krew yang dibelakang dan akhirnya kamipun istirahat,






inilah adanya rasa kebersamaan di Leguti Bike, tidak lama kemudian sekitar 20 menit krew yang tertinggal menyusul, gowespun dilanjutkan menuju  tando PLTA Karacak Cianten –Bogor, disini taam kembali isitirahat sambil melihat tando karacak, yang kalu dikami ini adalah waduk atau situ.




Setelah isitrahat gowes dilanjutkan menuju Finish di PLN Karacak, untuk menuju lokasi Finishpun harus dengan perjuangan dan punya mental baja, karna diwaduk ini ada turunan yang sangat terjal, ada juga anak tangga yang cukup banyak, speda ada yang digowes ada juga yang tidak, sekitar jam 14:30  Alhamdulillah akhirnya kami sampai finish, karna sepanjang jalur trek ini tidak ada rumah makan atau warung kecil yang kami temukan masih sangat asri sekali , kamipun sangat lapar dan haus, setelelah melihat nasi bungkus dan air mineral  yang sudah disediakan oleh keluarga mang ujang, maka kamipun langsung menyerbu nasi bungkus tersebut, dengan lahap kamipun menghabiskanya, sebetulnya kalu bisa nambah mungkin kami semua nambah, tapi karna nasi bungkusnya cuma pas untuk 17 orang , tidak puas dengan nasi bungkusnya hehehehe.... namun kami sangat puas dengan trek gowesnya.
cukup sekian cerita kami kali ini, semoga bermanfaat buat pembaca semua, terima kasih ya Allah, terima kasih  keluarga besar mang Ujang dicianten dan masyarakat Karacak – cianten , insyAllah lain waktu lain kesempatan kami ingin kembali mencoba trek gowes cianten.

Terima kasih dan salam Leguti Bike

Krew : 
Sadar Bahar, Marta Khoepink, Nasam Q Both, Iwan Nyoy, Naim Maryadi, RW Arif, Andi Burik, Rohim Bejo, Madih Niko, Anin , Akoeb Tio, Sarin Alus, Supriyadi Digo, Rizki Fathullah, Karya Kunyit, Fikra, Jufri

1 komentar: